AGAR STRATEGI PEMASARAN PRODUK BARU BERHASIL

Unknown | 09.55 | 0 komentar

Sejumlah penelitian dan survey menunjukkan bahwa banyak strategi pemasaran produk baru tidak menghasilkan output yang bagus. Sebuah survey yang dilakukan di Amerika Serikat bahkan menunjukkan bahwa kegagalan pemasaran produk yang baru dikeluarkan perusahaan mencapai angka 90%, saat produk diperkenalkan pertama kali. Apa yang menjadi penyebab dari kegagalan strategi pemasaran tersebut? Pada kenyataannya, banyak hal yang mempengaruhi berhasil tidaknya sebuah upaya pemasaran; mulai dari positioning produk, cara pemasaran yang kurang komunikatif, kualitas produk yang tidak memenuhi harapan pasar, cara pelayanan yang tidak menarik, dan sebagainya.
Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Pemasaran Produk Baru
Keberhasilan sebuah upaya pemasaran produk baru dipengaruhi oleh banyak faktor; mulai dari produk itu sendiri, pelaku pemasarannya, hingga efektivitas strategi pemasaran produk baru yang dipakai. Mengenai produk, jelas bahwa produk apapun yang berkualitas tinggi tentu akan lebih mudah menggaet konsumen, terutama jika produk tersebut memiliki nilai lebih yang tidak dimiliki oleh produk-produk lain. Didukung dengan strategi yang efektif, maka upaya pemasaran akan lebih mudah menarik konsumen.
Faktor lain yang turut menentukan tingkat keberhasilan strategi pemasaran produk baru adalah keaktidan pemasar dan intensitas pengenalan produk baru. Karena merupakan produk baru, otomatis konsumen belum familiar dengannya. Oleh karena itu, strategi pemasaran hendaknya dijalankan dengan intensitas tinggi. Ingatlah bahwa Anda membutuhkan waktu agar konsumen mengenal dan kemudian menerima produk Anda. Selain intensitas, Anda pun harus aktif dalam kegiatan pemasaran; misalnya sering mengikuti pameran, rajin membuat tulisan di media sosial, dan sebagainya. Semakin sering dan aktif Anda muncul dengan produk Anda, semakin besar kemungkinan calon konsumen akan menemukan dan meliriknya.
Bagaimana Menarik Minat Konsumen terhadap Produk Baru?
Memperkenalkan produk yang agak atau benar-benar baru kepada konsumen jelas merupakan tantangan bagi setiap pebisnis yang ingin menjangkau konsumen sebanyak mungkin. Ada banyak strategi pemasaran produk baru yang bisa ditempuh untuk membuat produk baru dikenal dan diterima oleh pasar. Contoh strategi yang bisa dicoba antara lain sebagai berikut:
membuat produk baru yang memiliki nilai lebih, agar konsumen tergerak untuk membeli atau menggunakannya. Ini tidak terlepas dari keinginan setiap konsumen untuk bisa memenuhi kebutuhannya dengan sesuatu yang ‘lebih’
membuat pemasaran yang menarik; misalnya dengan menawarkan program diskon, bonus, brosur dengan desain menarik, dan sejenisnya;
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan-pelanggan pertama untuk menciptakan kesan baik tetang produk baru Anda,
mengikuti event seperti pameran,
memanfaatkan media sosial; yang memang memiliki audiens luas serta produk teknologi tinggi lainnya,
menjangkau pasar yang lebih luas; misalnya dengan mempromosikan di tempat-temat baru, website retailer di internet. Sebelum melakukannya, ada baiknya Anda melakukan survey tentang potensi pasar dari produk yang ditawarkan.

STRATEGI PEMASARAN UNTUK PRODUK BARU

Unknown | 09.53 | 0 komentar

Strategi Pemasaran Untuk Produk Baru - Pemasaran merupakan hal penting dalam sebuah brand atau produk, entah itu produk baru atau produk yang telah memiliki konsumen yang jelas. Dalam dunia pemasaran sangat menentukan bagaimana sebuah perusahaan akan sukses, jalan di tempat atau bahkan gulung tikar.
Pemasaran selalu menjadi kajian utama untuk sebuah produk, berbagai macam strategi dan taktik akan dilakukan agar produk laku di pasaran, berikut kami berikan penjelasan tentang strategi pemasaran untuk produk baru.
Pemasaran adalah Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju untuk mencapai tujuan perusahaan.
Konsep Pemasaran
KONSEP PRODUKSI
Berorientasi pada proses produksi. Asumsi: konsumen hanya akan membeli produk yang murah dan gampang didapat. Fokus efisiensi biaya dan ketersediaan barang.
KONSEP PRODUK
Asumsi: konsumen lebih menghendaki produk yang berkualitas, kinerja, fitur, atau penampilan super. Fokus: inovasi produk, riset, pengembangan, pengendalian kualitas
KONSEP PENJUALAN
Berorientasi pd tingkat penjualan. Konsumen harus dipengaruhi, Fokus: perbaikan teknik penjualan, promosi.
KONSEP PEMASARAN
Berorientasi pada pelanggan (eksternal). Asumsi: konsumen hanya membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan/kepuasan. Fokus: pemahaman prilaku konsumen secara menyeluruh.
ORIENTASI PADA KONSUMEN
a. menentukan kebutuhan pokok
b. menentukan kelompok pembeli
c. menentukan produk dan program pemasaran
d. mengadakan penelitian
e. menentukan dan melaksanakan strategi
INTEGRATED MARKETING
KEPUASAN KONSUMEN
Pemasaran dan Penciptaan Nilai
CUSTOMERS : Berawal dari kebutuhan/keinginan pelanggan dan berakhir dengan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
COMPETITOR : Memperhatikan faktor pesaing: strategi, kekuatan, kelemahan, kompetensi inti dll
COMPANY : Tidak menekankan pada aspek transaksi melainkan fokus pada aspek relational. Pentingnya kerjasama saling menguntungkan dengan pelanggan dlm jangka panjang juga kerja sama dengan jaringan kolaborator.
Unsur Unsur Pemasaran
RINGKASAN EKSEKUTIF: Suatu ringkasan pendek ttg tujuan-tujuan utama, dan rekomendasi. Membantu menemukan  titik2 penting rencana dg cepat.
SITUASI PEMASARAN SEKARANG:berupa deskripsi pasar, termasuk segmen-segmen pasar utama, tinjauan produk, posisi persaingan, dan distribusi.
TANTANGAN DAN PELUANG: Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terhadap perkembangan penting yang akan mempengaruhi perusahaan.
TUJUAN DAN ISU:dinyatakan sebagai sasaran yang akan dicapai sepanjang kaidah rencana. Memancing Isu-isu utama untuk meningkatkan pangsa pasar.
STRATEGI PEMASARAN:Rencana permainan untuk mencapai tujuan…
PROGRAM TINDAKAN: Untuk menjawab Apa yang akan dilakukan?, Kapan kita akan melakukan?, siapa yang bertanggungjawab?, berapa besar biayanya?,
AGGARAN: Pada sisi pengeluaran, Anggaran adalah biaya produksi, distribusi fisik dan pemasaran.
PENGENDALIAN: Pengendalian dilakukan untuk memantau kemajuan.
Strategi dan Taktik
Strategi adalah Satu kesatuan rencana yang menyeluruh dan terpadu untuk mencapai tujuan. Perencanaan dasar suatu aksi yang pilih untuk mencapai suatu tujuan. Logika pemasaran (rencana permainan)yang dengannya unit usaha berharap dapat mencapai tujuan.
Taktik adalah Cara dalam menjalankan rencana tersebut, yaitu teknik yang dipakai untuk melaksanakan strategi.




6 STRATEGI PEMASARAN YANG EFEKTIF

Unknown | 09.43 | 0 komentar

Kemampuan handal dalam memasarkan produk atau jasa bisa jadi lebih penting dari produk itu sendiri.
Untuk memenangkan pasar, selain strategi marketing, diperlukan juga ide yang inovatif. (image: google) Teknik pemasaran boleh dikatakan sebagai kunci keberhasilan dari penjualan produk. Kemampuan yang handal dalam memasarkan produk atau jasa bisa jadi lebih penting dari produk itu sendiri. Teknik pemasaran yang baik didukung oleh strategi pemasaran yang efektif. Dengan strategi tersebut, proses marketing dapat dipertahankan, bahkan cara baru dalam memasarkan produk juga bisa kita temukan dan membuat pelanggan semakin loyal. Tentu saja, jangan abaikan faktor kualitas produk yang merupakan poin penting bagi pemasaran itu sendiri.
Maka, setelah Anda pastikan kualitas produk Anda, rancanglah strategi pemasaran yang efektif agar proses pemasaran dapat berjalan secara terkontrol, dinamis, dan kreatif. Berikut ini ada 6 langkah strategi pemasaran yang dapat Anda terapkan.
Pertama, kenalilah pelanggan Anda. Identifikasi target market Anda akan membantu Anda dalam menyusun strategi marketing yang efektif. Anda dapat membidik pasar di kelompok usia 15—30 tahun jika Anda ingin memasarkan produk sepeda sport. Atau Anda dapat membidik wanita dengan kelompok usia 20—35 tahun jika ingin memasarkan produk sepatu wedges. Jadi, dengan mengetahui siapa target market Anda, Anda akan terhindar dari terbuangnya waktu dan biaya yang sia-sia.
Kedua, lakukanlah promosi. Lakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk bisnis Anda kepada konsumen. Usahakan agar promosi yang Anda lakukan tersebut konsisten, terus-menerus, dan dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan. Misalnya, setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet berisi produk bisnis Anda untuk dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat umum. Buatlah status di jejaring social yang berkaitan dengan produk Anda, atau Anda mungkin dapat mengirim sms kepada teman-teman Anda terkait dengan produk tersebut. Dengan berbagai usaha tersebut, dengan sendirinya, Anda akan menemukan pelanggan yang membutuhkan produk yang Anda tawarkan.
Selain itu, lihatlah pula bagaimana upaya promosi yang dilakukan kompetitor Anda. Jika penawaran Anda lebih unik dan menarik, lanjutkan upaya promosi tersebut. Jangan lupakan pula kehebatan word-of-mouth publicity. Kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini memang ajaib karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk membuat pelanggan lebih nyaman berbisnis dengan Anda. Pelanggan yang merasa puas dengan produk Anda akan menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik pelanggan baru.
Ketiga, pilih lokasi yang strategis. Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah masalah pemilihan tempat. Anda perhatikan outlet atau toko roti Holland Bakery selalu berada di jalan yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu merupakan strategi mereka dalam membidik pelanggan potensial. Maka, usahakan untuk memilih lokasi yang tepat, strategis, agar kesempatan bisnis Anda untuk dapat diakses oleh pelanggan lebih terbuka.
Keempat, gunakan internet marketing. Internet marketing bisa jadi salah satu strategi marketing yang sangat efektif. Apa pasal? Anda dapat mengetahui selera pelanggan dan kebutuhan pelanggan Anda dengan menempatkan bisnis Anda di situs jejaring sosial. Saat ini, jual beli online semakin marak dengan jumlah transaksi yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kecenderungan bagaimana pelanggan ingin berbelanja di luar jam buka toko, menghindari keramaian, dan lebih privasi. Ruang inovasi juga terbuka lebar di internet. Anda dapat memasang foto, berinteraksi langsung dengan pelanggan, bahkan menggelar berbagai promo menarik bisa Anda lakukan.
Kelima, jalin hubungan dengan pelanggan. Memelihara pelanggan lama lebih mudah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Konon, biaya yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan baru sekitar 6 kali lipat daripada memelihara pelanggan lama. Maka, buatlah database pelanggan, masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara berkala, dan informasikan pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan, dan lain-lain. Joe Girard, seorang salesman terkemuka di dunia otomotif, mengatakan bahwa kunci suksesnya adalah selalu memelihara hubungan yang baik dengan pelanggannya.
Keenam, the Power of Focus. Kekuatan fokus terbukti dapat mengantarkan Apple menuju kesuksesan. Apple focus pada produknya dan sanggup menghasilkan miliaran dolar hingga kini. Kesuksesan Apple tersebut karena mereka fokus dengan sumber daya mereka dan produk yang lebih sedikit tapi inovatif. Fokus tidak berarti Anda menjual lebih sedikit. Sebaliknya, Anda dapat meningkatkan produksi Anda di wilayah tertentu.
Kini, dengan ketatnya persaingan pasar saat ini, Anda harus dapat memenangkan pasar dengan strategi marketing yang tepat dan juga ide yang inovatif.
(***) Sumber: berbagai sumber

 
Copyright © 2013. Radar Selogabus - All Rights Reserved
Jl. Raya Bedrek Selogabus Parengan Tuban Hp. 08563154096